Jangan pernah percaya pada wanita yang cantik dan pintar, dia berbahaya.
Bermula dari obrolan-obrolan ringan sama cwe2 luar biasa yg kukenal, tentang definisi cantik. Wah. Ada yang curhat tentang betapa di keluarganya dia tak pernah dibilang cantik, selalu disbanding-bandingkan dengan saudara perempuannya, dan tidak pernah ditanamkan rasa percaya diri dalam dirinya. Sampai satu waktu dalam hidupnya, datang satu orang yang mengubah segalanya. Orang yang bisa mengatakan dirinya cantik, dan melihat hal-hal yang bahkan perempuan itu sendiri tak menyadarinya.
Haha, mirip telenovela memang. Tapi apa semua perempuan seberuntung itu? Bagaimana jika sampai akhir hidupnya tak ada orang yang datang dan memberinya pengakuan? Lalu kami membahas acara oprah waktu itu, tentang ibu yang menurunkan lukanya pada anak-anak gadisnya. Tentang obsesi menjadi cantik yang merusak. Lalu keinginan melindungi anaknya sendiri yang malah mendorong si anak untuk mengalami apa yg ditakutkan ibunya. “ aku tidak ingin anakku mengalami hal yg sama denganku”, tapi itulah yang terjadi. Bagaimana mungkin seorang model bisa menatap cermin dan muntah karena merasa dirinya sendiri tidak cantik? Wah… ternyata menjadi ibu itu sulit ya, kadang kita nggak sadar bahwa luka yang berusaha kita sembunyikan dan hapuskan dari kehidupan anak-anak kita malah muncul secara tidak sadar dan mempengaruhi pola didikan kita.
Jadi cantik itu apa? Kenapa perempuan begitu mempermasalahkan segalanya tentang kecantikan? Satu orang temanku lalu berkata, beruntung di keluarganya dia tidak dituntut untuk menjadi sesuatu yang bukan dirinya, hanya agar dibilang cantik. Dia heran melihat betapa usaha untuk menjadi cantik tanpa disadari oleh banyak perempuan malah membuat hidup mereka berantakan. Beruntunglah kalian yang dididik untuk mencintai diri kalian sendiri, menghargai dan menjaganya. Dan dia mempertanyakan apakah cantik itu sesuatu yg harus diusahakan berlebihan, bukannya sesuatu yg kita miliki sejak bernyawa? Eh, yang ngomong ini kata presiden KM kita adalah salah satu cewek paling cantik di ITB lho…and I’m agree with him. Dai bukan cewek yang mengikuti definisi ‘cantik’ yang diterima orang kebanyakan. Paling benci sama korban-korban mode, korban iklan [pond’s], korban budaya konsumtif dan kepentingan kapitalisme serta segala tetek bengeknya itu. Tapi toh banyak yang menyayanginya, tertarik padanya, bukan karena tergoda bentuk fisiknya aja, tapi karena memang dia luar biasa. Kalo aku cowok mungkin sudah kutembak juga dia. Hehehe. bcanda.
Lalu ada satu cwe yg kukagumi juga. Kali ini aku benar2 nggak nyangka kalau hidupnya seberat itu. Dia cantik, seksi, baik, multi-talented, pintar, sangat peka, dan keibuan. Tapi ketika kami membahas tentang salah satu cerpen Jumpha Lahiri di penafsir kepedihan [seksi itu mencintai orang yg nggak kamu kenal], ternyata ada sesuatu yg mengusik kami. Dicintai bukan karena kepribadianmu, dicintai bukan karena kecerdasanmu, dicintai bukan karena pemikiran-pemikiranmu… ya, semuanya masih berputar di masalah fisik. Cantik menjadi luka ketika kamu dicintai hanya karena kulitmu saja. Karena tubuhmu saja. Seolah di balik kulit itu nggak dilihat manusia yang ada dibalik segala bentuk itu.
Oh tidak, aku tak menyalahkan ketika kamu tertarik pada seseorang karena ia terlihat indah. Kamu juga sangat-sangat berhak untuk terlihat indah. Tapi tidakkah mencintai itu seharusnya lebih berarti dari sekedar apa yang bisa dilihat mata? Aku paling benci kalau ada yang bilang “ kalo lagi pacaran itu yg keliatan cuma bagus-bagusnya aja, palsu lah semua itu”. Halah. Bukan omongan orang yg pernah benar2 pacaran pastinya. Tergantung seperti apa kau tunjukkan dirimu sama orang yg kau sayang bukan? Kalau kau sendiri cuma nunjukin bagus2nya aja, apa nggak takut ngrasa hampa krn disayang tapi bukan gara2 dia kenal kamu yg seutuhnya? Buat apa mempertahankan seseorang yang nggak bisa nerima kamu apa adanya?
Perempuan emang sangat menikmati diperhatikan sih, palagi banyak yg ngejar2. Walah… tapi asal tau saja, banyak perempuan yang secara sadar maupun tidak, menggunakan daya tarik seksualnya untuk mendapatkan perlakuan berbeda. Kadang secara insting, nada suara kita berubah kalau lagi ngomong sama cowok lho. Dan segala daya tarik itu bisa dijadikan alat untuk meraih apapun yg kita mau. Bisa mempengaruhi orang secara emosi tapi kita sendiri tetap memegang kendali. It could be a dangerous weapon. Kadang cowok jadi buta tuli kalo udah nyangkut urusan cewek. Hahaha. Cewek juga sih, tapi nggak semudah dan separah itu dibanding efeknya kalo ke cowok. Dan yang paling berbahaya kalau cewek itu ngerti secara sadar cara memanfaatkan kelebihannya. Banyak yg kulihat begitu. Kadang kupikir, salahkah kalau udah jelas-jelas yg dicari cowok-cowok itu ttg fisik, lalu mereka jadi korban ketertarikan fisik mereka sendiri? Salah siapa coba? hehehe. Yaa…tapi kalau mau ngomongin konsep hubungan dengan lawan jenis yg kuinginkan, rasanya akan sangat membahagiakan untuk menemukan seseorang yg bisa melihatku, bukan karena fisikku, bukan karena keturunanku, dan bukan karena agamaku. Orang yang berwawasan luas, berpikiran terbuka, dan jauh lebih kuat dariku. Hmmm… rasanya jalan kesana masih jauh sekali. Hihihi.
Ah iya, ini hari pertama puasa… diwarnai kejadian gempa di Bengkulu sejak kemarin. Selamat menjalani bulan suci ini dengan penuh arti. Rutinitas kadang membuat kita lupa… jadi cobalah memaknai semuanya lagi, dengan caramu sendiri.
You are beautiful…no matter what they say…
comments
0 Responses to "Sedikit Sharing saat lagi bingung"Post a Comment
Terima kasih sudah mampir dan memberi komentar pada blog ini, Jangan jadi Spamer ya oke, karna komentar ada akan saya delete .